Bawaslu Agam Raih Terbaik II Kategori Pembuatan Video Tutorial Adjudikasi atau Musyawarah Terbuka

Bawaslu Provinsi Sumatera Barat adakan kegiatan malam penghargaan video tutorial penyelesaian sengketa Tahun 2021 di The ZHM Premier Hotel Kota Padang pada Senin (15/11/2021). Pada kegiatan yang juga dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja tersebut, terdapat 5 kategori penghargaan yang diberikan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.

Malam Penghargaan Video Tutorial Penyelesaian Sengketa Tahun 2021 dibuka secara resmi oleh Rahmat Bagja, Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI yang ditandai dengan pemukulan tambua bersama Ketua, Anggota dan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sumatera Barat.

Dalam helat Bawaslu Provinsi Sumatera Barat tersebut, Bawaslu Kabupaten Agam mendapat penghargaan Terbaik II untuk kategori pembuatan video tutorial Adjudikasi atau Musyawarah Terbuka. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh koordinator divisi penyelesaian sengketa Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, dan diterima oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Agam yang didampingi seluruh anggota Bawaslu Kabupaten Agam serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Agam. Sedangkan yang menjadi terbaik I untuk kategori yang sama adalah Bawaslu Kabupaten Pasaman dan terbaik III yaitu Bawaslu Kabupaten 50 Kota.

“Ini bukan penghargaan pertama bagi Bawaslu Kabupaten Agam dalam penyelesaian sengketa. Sebelumnya tahun 2019 Bawaslu Kabupaten Agam juga menerima penghargaan terbaik II Nasional dalam penyelesaian sengketa secara adjudikasi  dalam agenda Bawaslu Award”, ujar Elvys, Ketua Bawaslu Kabupaten Agam yang ditemui usai acara.

Elvys juga menyampaikan, “Penghargaan kali ini adalah hasil kerja keras semua jajaran dan sekretariat Bawaslu Kabupaten Agam. Tentu penghargaan kali ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Bawaslu Kabupaten Agam, tetai ini juga menjadi motivasi bagi Bawaslu Kabupaten Agam untuk terus memberikan kerja kerja terbaik dalam pengawasan pemilu dan Pemilihan”.

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi, Ketua, Anggota dan Kepala Sekretariat  Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kominfo, Ketua KIPP, KPID, Komisi Informasi, KPU Provinsi Sumatera Barat, Ketua, Anggota dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, awak media serta Kader SKPP Tingkat Menengah Tahun 2021.

Dalam sambutannya, Rahmat Bagja mengapresiasi kegiatan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat yang telah melakukan pembinaan bagi Bawaslu Kabupaten/Kota dalam bentuk kompetisi pembuatan video tutorial Penyelesaian Sengketa Pemilu/Pemilihan. Pembuatan video tutorial ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada peserta Pemilu atau Pemilihan tentang tata cara penyelesaian sengketa Pemilu/Pemilihan mulai dari penyampaian permohonan penyelesaian sengketa, Mediasi atau Musyawarah Tertutup dan Adjudikasi atau Musyawarah Terbuka, serta Penyelesaian Sengketa Acara Cepat (PSAP) antar peserta pemilu/pemilihan.

“kegiatan ini menjadi oase di tengah kekeringan, setelah banyak agenda yang tidak dapat dilaksanakan dan tidak ada penghargaan apalagi award setelah kita semua berjibaku menyelesaikan pengawasan pelaksanaan Pilkada 2020. Pandemi benar benar membatasi ruang gerak kita. Selamat kepada para pemenang dan yang belum menang tidak perlu berkecil hati. Mari jadikan ini motivasi untuk bekerja lebih baik lagi”, lanjut Rahmat Bagja.

Sebelumnya dalam sekapur sirih yang disampaikan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Surya Efitrimen menyampaikan bahwa kegiatan malam penghargaan ini adalah agenda puncak dari rangkaian kegiatan supervisi dan monitoring yang telah dilakukan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat kepada semua Bawaslu Kabupaten Kota di Sumatera Barat. Berharap melalui kegiatan ini tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas Bawaslu Kabupaten Kota, tetapi juga menjadi media sosialisasi kepada semua masyarakat, terkhusus peserta pemilu atau pemilihan tentang penyelesaian sengketa proses di Bawaslu.

“Belajar dari pengalaman pada Pemilu 2014, Pilkada 2015, Pemilu 2019 dan Pilkada 2020, Sumatera Barat menjadi provinsi yang melakukan penyelesaian sengketa proses terbanyak. Ini menggambarkan bahwa masyarakat Sumatera Barat makin pintar politik dan lebih memilih menggunakan jalur hukum yang ada dalam menyelesaikan permasalahan Pemilu dan Pemilihan, salah satunya melalui penyelesaian sengketa proses” pungkasnya.