Bawaslu Kabupaten Agam Evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024 Dengan Panwaslu Kecamatan
|
Agam, BAWASLU AGAM – Bawaslu Kabupaten Agam Evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024 Dengan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Agam pada Sabtu (11/01). Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan hambatan yang dihadapi selama tahapan Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Agam, Suhendra dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam 3 kali penyelenggaraan pemilu dan pemilihan di Tahun 2024 berjalan sukses. Tiga kegiatan itu yakni Pemilu pada tanggal 14 Februari, Pemungutan Suara Ulang DPD Sumatera Barat pada tanggal 13 Juli, dan Pemilihan pada tanggal 27 November.
"Sumatera Barat merupakan provinsi pertama yang melaksanakan PSU di satu provinsi. Pelaksanaan PSU berjalan sukses serta tidak ada sengketa dalam penyelenggaraan Pemilihan," ujar Suhendra.
Berdasarkan pemetaan kerawanan Pemilihan yang dipublikasi Bawaslu RI, Kabupaten Agam termasuk kedalam 84 kabupaten/kota rawan tinggi serta 10 kabupaten/kota rawan tinggi dalam tahapan pencalonan.
Tidak hanya pemetaan internal oleh Bawaslu, instansi lain salah satunya di kepolisian juga memetakan Agam sebagai wilayah yang diantisipasi dalam hal kerawanan penyelenggaraan pemilu dan pemilihan. Oleh sebab itu jelas Suhendra, Bawaslu bersama stakeholder telah melakukan berbagai langkah pencegahan sebagai bentuk antisipasi.
Selain itu, Suhendra memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Panwaslu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Agam atas dedikasi mereka dalam mengawal jalannya Pilkada 2024. Menurutnya, kerja keras Panwascam dan dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Pilkada 2024 yang lancar. Pada kegiatan ini, semua anggota Bawaslu Agam juga menyampaikan terkait evaluasi selama pelaksanaan Pilkada 2024.
Dalam event ini, diberikan penghargaan kehumasan tingkat Kecamatan sebagai bentuk apresiasi Panwascam dalam mempublikasikan kerja-kerja pengawasan.
Penilaian pengelola kehumasan telah dilakukan oleh humas Bawaslu Agam terhadap 3 kategori. Pemenang kategori media sosial paling edukatif dimenangkan oleh kecamatan Palupuh, kategori media sosial paling aktif diraih oleh kecamatan Tanjung Mutiara, dan kategori video paling kreatif disabet oleh kecamatan Tilatang Kamang.