Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Agam Ikuti Rapat Kerja Pengelolaan Kehumasan. Muhammad Khadafi : Humas Itu Ibarat Vokalis di Kelembagaan Bawaslu

Bawaslu Agam Ikuti Rapat Kerja Pengelolaan Kehumasan. Muhammad Khadafi : Humas Itu Ibarat Vokalis di Kelembagaan Bawaslu

Ditulis oleh Amalia Yandri pada tanggal 6 Januari 2023

Agam, BAWASLU AGAM - Bawaslu Kabupaten Agam diwakili oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H) menghadiri Rapat Kerja Pengelolaan Kehumasan, Peliputan, dan Dokumentasi serta Informasi Publik Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut penilaian kehumasan yang telah dilakukan oleh Bawaslu pada akhir tahun 2022 dan menjadi wadah perencanaan pengelolaan kehumasan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat untuk Tahun 2023 kedepan. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sumatera Barat pada Hari Jumat, 6 Januari 2023 dan dihadiri secara daring oleh Anggota serta staf yang mengelola kehumasan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. 

“Masih ada hal-hal yang menjadi kelemahan kita dalam pengelolaan kehumasan di tahun 2022. Diantaranya, pengelolaan akun medsos yang masih belum menggunakan akun bisnis, masih kurangnya respon admin terhadap komentar dimedsos, masih sedikit konten medsos yang berbau edukasi, minimnya konten berupa video, dan kurang konsistennya jumlah atau rentang waktu penayangan berita” ujar Roza Molina, S.STP, M.Si saat memaparkan laporan kegiatan selaku Kepala Bagian Hukum, Humas, dan Datin Bawaslu Provinsi Sumbar. “Kelemahan-kelemahan ini akan kita perbaiki di tahun 2023 melalui pengelolaan kapasitas SDM dan anggaran yang dapat mendukung pelaksanaan Kehumasan”, tambahnya.

Rapat ini dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sumbar, Muhammad Khadafi, S.Kom. “hampir setiap pagi Saya memantau media sosial Bawaslu di Kabupaten/Kota, setiap hari selalu ada postingan kegiatan yang diinformasikan kepada masyarakat. Saya sangat mengapresiasi hal ini. Mungkin hal yang perlu ditingkatkan adalah, narasi berita harus memberikan informasi yang lengkap, faktual, dan sesuai dengan dokumentasi yang diambil. Misalnya, jika pada dokumentasi ada foto pimpinan yang hadir, maka perlu diinformasikan dalam narasi berita. Jangan sampai difoto ada orangnya tapi dinarasi tidak ada penjelasan”pungkas Khadafi. Secara keseluruhan, Beliau memberikan apresiasi terhadap pengelola kehumasan di Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat karena dalam kondisi yang minim SDM, sarana prasarana, dan juga anggaran, kehumasan tetap berjalan dengan baik di masing-masing Kabupaten/Kota.

Dalam kegiatan ini, Bawaslu Provinsi Sumbar menghadirkan narasumber, yaitu Haryo Sudrajat dari Bidang Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu RI dengan materi “Optimalisasi pengelolaan Media Sosial Bawaslu Pada Tahapan Pemilu 2024”. Beliau menyampaikan bahwa publikasi dan dokumentasi merupakan aspek penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu. Melalui media sosial, kita ingin membawa konsep yang tidak kaku dan mengikuti tren agar mudah menarik minat masyarakat. Bawaslu perlu menciptakan konten-konten inovatif, edukatif, dan persuasif yang mengajak masyarakat untuk mengawasi penyelenggaraan Pemilu. 

“Humas ibarat frontman atau vokalis band dalam kelembagaan Bawaslu. Oleh karena itu, di tahun 2023, Humas harus mampu menciptakan citra positif Bawaslu sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas Bawaslu sebagai Pengawas Pemilu” tutup Khadafi mengakhiri kegiatan.

Editor: Okta Muhlia

Foto: Unank Nensy

Okta Muhlia, Anggota Bawaslu Agam (kanan) mengikuti Rapat Kerja Pengelolaan Kehumasan, Peliputan, dan Dokumentasi serta Informasi Publik secara daring