Bawaslu Agam Koordinasi Dengan SLB di Baso, Siapkan Pendidikan Politik Untuk Disabilitas
|
Ditulis oleh Amalia Yandri pada tanggal 18 Juli 2023
Agam, BAWASLU AGAM – Bawaslu Agam melakukan koordinasi dengan SLB yang ada di Baso dalam rangka persiapan sosialisasi pendidikan politik bagi disabilitas . Beberapa SLB yang ada di Baso adalah SLB Mutiara Mandiri dan SLB Pincuran Puti.
Okta Muhlia (Anggota Bawaslu Agam) dan Iska Asmarni (Anggota Bawaslu Agam) didampingi Panwascam Baso berkoordinasi dengan masing-masing Kepala SLB Mutiara Mandiri dan Pincuran Puti dengan mendatangi langsung sekolah tersebut pada tanggal 18 Juli 2023 lalu. Dalam koordinasi, Bawaslu Agam menyampaikan rencana kegiatan pendidikan politik yang akan diberikan kepada penyandang disabilitas. “kami menargetkan peserta kegiatan adalah siswa-siswi berusia 16 tahun ke atas yang nantinya pada tahun 2024 sudah mempunyai hak pilih” pungkas Lia
Kedatangan Bawaslu Agam disambut baik oleh Hidayatul Najmi, Kepala SLB Mutiara Mandiri di Padang Tarok kecamatan Baso. Hidayatul Najmi menjelaskan bahwa siswa SLB Mutiara Mandiri yang paling tua masih berumur 15 tahun. “Meskipun begitu, kami bersedia membantu dan menfasilitasi kegiatan Bawaslu Agam dengan menghubungi beberapa Kepala SLB yang berada di wilayah Agam Timur” kata Najmi.
Di SLB Pincuran Puti, Bawaslu Agam juga memastikan informasi tentang jumlah siswa SLB yang berumur 16 tahun keatas dengan berkoordinasi kepada Dian Sri Rahayu selaku Kepala Sekolah. “Kami membutuhkan data siswa-siswi yang potensial menjadi peserta sosialisasi. Selain peserta, kami juga menginginkan guru turut hadir untuk mendampingi peserta nantinya.”, Ajak Iska.
“Ada beberapa siswa SLB yang telah berumur 16 tahun ke atas sekitar 10 orang, tapi untuk jumlah pastinya akan kami data dulu” ungkap Dian menyambut baik rencana ini. Hasil koordinasi dengan 2 (dua) SLB di Baso akan digunakan untuk merampungkan sosialisasi pendidikan politik bagi disabilitas.
“Harapannya, kegiatan ini bisa tepat sasaran sehingga penyandang disabilitas paham bahwa mereka berhak untuk memilih tanpa diintervensi pihak lain” Tutup Lia.
Foto: Bawaslu Agam