Suarakan Kerja Pengawasan Menjelang Tahapan Pungut Hitung Melalui Perencanaan Strategi Pemberitaan Tematik

Jakarta, BAWASLU AGAM - Pemberitaan adalah episentrum dari kerja pengawasan. Itulah yang disampaikan oleh Lolly Suhenty, Anggota Bawaslu Republik Indonesia pada Jum'at (03/02). Melalui pemberitaan, Bawaslu memenuhi kebutuhan publik atas informasi mengenai penyelenggaraan Pemilu.

Humas Bawaslu Agam pada 2 sd. 4 Februari 2024 mengikuti Rapat Koordinasi Nasional "Strategi Pemberitaan Tematik Menjelang Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024." Kegiatan ini diikuti oleh Bawaslu Provinsi, serta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia. Acara dibuka oleh Lolly Suhenty, dan mengundang beberapa narasumber yang terdiri dari pemerhati pemilu, akademisi, dan jurnalis yaitu Titi Anggraini, Aditya Perdana, Nuryati Solapari, Anik Solih, dan Antony Lee.

Dalam kegiatan dilakukan pembahasan taktik, strategi, hingga kontrol publikasi dan pemberitaan yang harus dilakukan humas Bawaslu menjelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara.

 Keberhasilan humas Bawaslu adalah menyuarakan kerja pengawasan yg berhasil dikerjakan. "12 hari lagi adalah hari pemungutan suara. Semua mata melihat pemberitaan yang kita lahirkan. Inilah saatnya pembuktian kerja pemberitaan kehumasan, sehingga harus diatur strategi pemberitaan pada tahapan paling penting ini," tegas Lolly.

Strategi tersebut harus memperhatikan pemilihan tema dan timing yang dilakukan secara sistematis sehingga mampu mengalahkan informasi tidak benar yang beredar. Pemberitaan humas Bawaslu melalui website dan media sosial harus menjadi leading sector dan sumber pertama informasi.

Hasil pengawasan Bawaslu adalah data primer yang bisa dipublikasikan menjadi berita dan infografis. Pemberitaan secara aktual dan faktual dalam peralihan tahapan kampanye, masa tenang, dan pungut hitung harus berfokus terhadap kerja pengawasan secara real time, sehingga humas hendaklah terintegrasi dan bekerjasama dengan seluruh divisi.

Dalam penyampaian rencana tindak lanjut pada Minggu, (04/02) Tenaga Ahli Bawaslu RI, Ronal Maikel Manoa menutup kegiatan dengan statement, "Kita adalah sumber kepastian. Bawaslu harus menjadi sumber informasi pertama yang hadir dalam setiap proses tahapan pemilu." Humas Bawaslu punya pr banyak dalam 12 hari kedepan dan itu harus dilaksanakan demi pemenuhan kebutuhan publik atas informasi yang dibutuhkan.